John Terry se despide / Getty
John Terry memutuskan untuk mengakhiri karirnya di level internasional. Ya, mulai hari ini, bek Chelsea itu tak lagi membela Inggris.
Bukan karena kondisi fisik yang menurun atau masalah cedera yang melatarbelakangi keputusan Terry untuk pensiun, melainkan lebih pada konflik dengan FA.
Terry merasa 'diusir' oleh FA, yang terus memperkarakan kasus rasisme yang didakwakan kepadanya, meski di pengadilan Magistrasi Westmintster dirinya dinyatakan tak bersalah.
Adapun Terry masih kontributif bagi Inggris. Posisinya sebagai bek tengah belum tergantikan. Roy Hodgson juga mengakuinya, dengan mengungkapkan kekecewaan setelah mendengar Terry memutuskan pensiun.
Hal ini tak bisa dilepaskan dari perfora Terry selama 78 kali membela Inggris. Enam gol sudah dilesakkannya sejak melakoni debut pada 2003. Terry juga tampil di Piala Eropa 2004 dan 2012, juga Piala Dunia 2006 dan 2010. Pengalamannya tak diragukan lagi.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah Terry membuat keputusan yang tepat dari tugasnya bersama timnas Inggris? Apakah dia mengambil langkah yang tepat memutuskan pensiun karena menganggap posisinya tak lagi bisa dipertahankan, menyusul keputusan FA terus memperkarakannya di komisi disiplin terkait dugaan kasus rasisme, meski di pengadilan tinggi dinyatakan tak bersalah?
Atau apakah dia membuat keputusan yang salah dengan mengakhiri karirnya sekarang, dan merasa dipaksa keluar oleh FA? Apaka seharusnya dia mengabaikan skandal dan tetap siap dipilih Hodgson untuk jangka panjang?
No comments:
Post a Comment