Thursday 29 December 2011

Festival Danau Lindu III 2011


Zona Malam - Sejalan dengan visi untuk mengembangkan festival danau yang berwawasan lingkungan dan bertaraf nasional, serta memahami bahwa kawasan danau lindu yang juga merupakan bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu sehingga konsep event yang digunakan dalam pelaksanaan festival danau lindu adalah konsep festival kebudayaan dan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan konservasi. (environmental event).

Kearifan dari masyarakat tradisi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan juga menjadi sumber inspirasi bagi konsep environmental event dari festival Danau Lindu ini. Konsep ini mempertemukan gagasan yang berangkat dari kearifan lokal dan tradisi tersebut dengan upaya konservasi, pelestarian alam dan linkungan secara kreatif dan inovatif. Konsep environmental event seperti ini juga mengajak para seniman untuk menciptakan karya yang berdasarkan pada studi dan kajian, eksplorasi dan kemampuan berinteraksi serta ketajaman analisis terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya terhadap kearifan lokal dan warisan kultural yang dimiliki. Melalui konsep ini, FDL diharapkan mampu menyajikan event yang berisi tontonan dan kegiatan serta pendidikan kultural yang juga menyerukan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan konservasi bagi sesama.

Pelaksanaan Festival danau Lindu II Tahun 2010 terbilang cukup sukses dengan hadirnya lebih dari 400 orang Duta Seni Budaya dan Pariwisata dari 15 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sigi. Kehadiran para jurnalis media cetak dan elektronik lokal, nasional dan internasional antara lain : Metro TV, Trans TV, RCTI, Dutch Welle Radio dan BBC London membuat event ini terpublikasi secara nasional dan internasional. Jalan menuju Danau lindu yang ekstrim dan hanya bisa dijangkau dengan sarana transportasi kendaraan roda dua ternyata tidak mengurangi minat pengunjung festival yang rata-rata mencapai 3500 orang perharinya.

Warisan Kultural dan Konservasi Lingkungan

Dari hasil studi dan kajian lainnya mengungkapkan beberapa aspek dari Festival Danau Lindu yang paling diminati oleh para pengunjung event ini adalah :

  • Atmosfir kawasan lindu yang natural dan alami serta jarak tempuh yang relatif dekat dari Kota Palu yaitu ± 62 Km dari Kota Palu menuju Desa Sidaunta yang lalu dilanjutkan dengan kendaraan roda dua sejauh ± 14 Km menuju Danau Lindu.
  • Suasana alam pegunungan yang masih asri dengan udaranya yang dingin dan segar serta kondisi alam yang memancing minat untuk berpetualang.
  • Pertunjukan budaya dan tradisi lokal yang unik dan imajinatif serta sarat nilai kearifan.
  • Makanan tradisi dan kenikmatan ikan mujair Danau Lindu yang segar.
Sejalan dengan visi dan misi dari event ini, tematik tersebut kemudian dijabarkan dalam beberapa program dan materi kegiatan yang terlihat pada highlight event berikut ini:

  • Masyarakat Adat dan Seniman Tradisi dari 15 Kecamatan di wilayah Kab. Sigi.
  • Seniman dan Komunitas Seni dari kabupaten dan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi.
  • Makanan tradisi yang unik dan lezat yang disajikan oleh warung-warung disekitar venue.
  • Perjalanan menikmati pemandangan Danau Lindu, Pulau Bola dan Taman Nasional dengan menggunakan perahu tradisi dan kapal danau.
  • Pertunjukan dan pagelaran yang variatif, apresiatif dan imaginatif yang terangkum dalam Program Utama Festival Danau Lindu III 2011 yang berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut. Program Utama tersebut adalah : Pertunjukan Masyarakat Adat, Pertunjukan Sastra Lisan bertema lingkungan, Seni Pertunjukan bertema Lingkungan, Pergelaran Musik Bambu, dan Pemilihan Putri Wisata Danau Lindu
  • Pengembangan program festival dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat, lkususnya bagi para pelajar, yang merupakan bagian dari strategi pendidikan kultural dan realisasi dari misi festival untuk "membangun kesadaran akan lingkungan hidup, konservasi dan pelestarian budaya tradisi melalui penyelenggaraan festival danau yang bermutu bagi masyaraka". Pengembangan event ini terangkum dalam program pendukung FDL III 2011, yang antara lain : Pertunjukan Karya Instalasi Lingkungan, Pameran Kebudayaan dan Pariwisata, Lomba Fotografi Wisata danau Lindu, Lomba Perahu Tradisional, Lomba Memancing Danau Lindu, Lomba dan Eksebisi, Permainan Tradisional, Lomba Menggambar, Lindu Trail Motorcycle Touring, dan Jelajah danau Lindu

Dalam pelaksanaan Festival danau Lindu III 2011 ini, secara simbolis akan dimulai sebuah kampanye Internasional yaitu Lindu For World Heritage yang bertujuan untuk mendorong kawasan lindu menjadi warisan dunia. Putri Wisata Danau Lindu akan menjadi salah satu bagian penting dari kampanye internasional ini, sehingga Putri Wisata danau Lindu dituntut untuk memiliki kemampuan dan kapasitas untuk hal tersebut. Merealisasikan hal itu, para finalis Pemilihan Putri Wisata danau Lindu selain kemampuan sebagai duta wisata namun juga akan dibekalin pengetahuan lingkungan dan konservasi serta pemahaman yang lebih luas terhadap budaya dan tradisi yang ada di Kabupaten Sigi secara khusus dan di Sulawesi Tengah pada umumnya.

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sigi/ http://detik.travel/
DI LIKE YA GAN

No comments:

Post a Comment